Komitmen Jaga Lingkungan, Pramuka Nasyrul Ulum ikuti Festival Mangrove

Pramuka gugusdepan Sumenep 05.209-05.210 Pangkalan Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake Bluto Sumenep tetap berkomitmen dalam menjaga lingkungan hidup. Hal ini ditunjukkan dengan mengikuti Festival Mangrove yang dikemas dengan penanaman ratusan pohon mangrove di bibir pantai Desa Lobuk, Kecamatan Bluto. Minggu (06/08/2023). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia tahun 2023 ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dengan mengusung tema ‘Mangroves Blue Carbon’.

Pramuka Nasyrul Ulum Aengdake ikut berpartisipasi aktif pada kegiatan penanaman mangrove dipusatkan di Spot Pancing Pantai Matahari Lobuk dengan menghadirkan 20 Pramuka Penegak dan 2 pembina pendamping.

“Kegiatan penanaman mangrove merupakan bagian dari komitmen kami serta pembelajaran bagi adik-adik kami dalam merawat lingkungan dan kecintaannya terhadap alam. Suatu kebanggaan bagi kami bisa dalam kegiatan ini. Lembaga kami akan selalu berartisipasi dalam setiap kegiatan, dengan kegiatan seperti ini, adik-adik kami akan semakin terbuka wawasannya.” ujar Bapak Tola’ito salah satu pembina pendamping yang ikut mendampingi Pramuka Penegak Nasyrul Ulum yang hadir.

Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada penanaman dan edukasi mangrove di Pantai Matahari, bekerja sama dengan Medco Energi Madura, SKK Migas dan Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arif Susanto mengungkapkan, pihaknya untuk kegiatan ini melakukan penanaman sebanyak 500 pohon mangrove, dalam rangka memperingati hari mangrove sedunia bertema ‘Mangroves Blue Carbon’.

Ekosistem blue carbon di daerah pesisir sangat penting, karena jangka panjang penyerapan dan penyimpanan karbon yang baik dan terjaga, untuk membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

“Ekosistem blue carbon mencakup beberapa wilayah, salah satunya adalah hutan mangrove, padang lamun, lahan gambut air payau dan terumbu karang,” jelasnya.

Kegiatan penanaman ratusan mangrove di Pantai Matahari Desa Lobuk dihadiri 200 peserta lebih. Selain Pramuka Nasyrul Ulum Aengdake tampak hadir pada kegiatan tersebut Bupati Sumenep, Bapak Achmad Fauzi Wongsojodo, SH. MH. beserta Forkopimda dan Kepala OPD Kabupaten Sumenep, SKK Migas, Medco Energi, Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jatim. Selain itu tampak hadir perwakilan Forkopimka Bluto, Pemdes Lobuk, utusan Sekolah Adiwiyata, Pramuka, Mahasiswa, serta DWP Dinas Lingkungan Hidup dan masyarakat setempat. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *