Menjadi salah satu persyaratan kelulusan, santri kelas XII SMK Nasyrul Ulum telah selesai melaksanakan Uji Kompetensi Siswa (UKK) 2024. UKK kali ini tidak hanya dilaksanakan untuk program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi) saja, akan tetapi juga untuk Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT). Program keahlian yang masih berusia 3 tahun ini, melaksanakan UKK untuk pertama kalinya yaitu pada hari Kamis, 07 Maret 2024. Sedangkan untuk APHPi telah selesai melaksanakannya terlebih dahulu, yaitu pada hari Selasa dan Kamis, 20 dan 22 Februari 2024.
Dalam pelaksanaan, masing-masing jurusan menghadirkan penguji eksternal. Dr. Ir Sugiono, M.P adalah penguji eksternal yang memang selalu ditugaskan oleh PT. Marinal Indo Prima (MIP), sedangkan untuk APAT adalah Imam Wahyudi, A. Md yang ditugaskan oleh Dinas Perikanan Kab. Pamekasan.
“Kali ini 16 santri APHPi tidak hanya melaksanakan UKK untuk satu produk saja, akan tetapi ada tiga produk yaitu pada hari selasa Fillet dan Naget ikan, sedangkan hari kamis Bakso ikan dan Dodol rumput laut. Alhamdulillah, santri bisa menyelesaikannya dengan baik sesuai dengan yang telah dipraktikkan sebelumnya”. Tutur Ibu Meilinda Istqamah, S.Pi selaku Kaprogli APHPi.
Kaprogli APAT lulusan Unair tersebut juga menuturkan bahwa santri memang sudah sering dilatih sebelumnya karena UKK merupakan perpaduan antara teori dan praktik, jika tidak bersungguh-sungguh dalam menghadapinya makan khawatir santri akan mengalami kesulitan. Begitu juga dengan APAT yang melaksanakan UKK secara perdana.
“Untuk mempersiapkan santri APAT yang berkompeten waktu UKK, sebelumnya kami bahkan mengunjungi Balai Benih Ikan (BBI) Kab. Pamekasan untuk belajar. Disana, santri belajar bagaimana cara melakukan panen benih yang baik dan tepat, karena sesuai dengan materi UKK yaitu Penanganan Panen dan Pasca Panen”. Jelas Bapak Nurul Yaqin, M.Pd Kepala SMK Nasyrul Ulum.
Hasilnya, 19 santri APAT juga telah selesai melaksanakan UKK dengan baik, yaitu melakukan panen, Sortir, Grading, Perhitungan secara manual dan Packing dengan kantong plastic yang diberikan oksigen.
“Hasil UKK nantinya akan menjadi indicator dalam pencapaian standar kompetensi kelulusan yang dapat membantu mengukur dan memastikan tingkat kompetensi yang dimiliki peserta didik, selain itu sertifikat yang didapat juga akan ditandatangani oleh industri terkait” Lanjut Kepala SMK Nasyrul Ulum.
Selain penguji eksternal, UKK ini juga dihadiri oleh penguji internal yang merupakan guru kejuruan, Kepala SMK Nasyrul Ulum dan Wakil Pengasuh Dr. Zamzami Sabiq, M.Psi yang memberikan motivasi kepada santri sebelum UKK dimulai.
