Mahasiswa Internasional dari beberapa kampus di Eropa berkunjung ke Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake. Kunjungan 7 mahasiswa internasional program student ecxhange yang sedang menempuh kuliah semester pendek di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tersebut diterima langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake, KH. A. Hamid Mannan Munif dan Wakil Pengasuh Dr. Zamzami Sabiq Hamid, M.Psi. pada Ahad (03/09/2023).
“Suatu kehormatan bagi kami mendapatkan kunjungan dari mahasiswa internasional dari beberapa kampus di eropa ini. Banyak yang bisa kita sinergikan antara kampus dengan pesantren untuk kemajuan pendidikan,” ujar Wakil Pengasuh kepada redaksi.
Dr. techn. Endry Nugroho Prasetyo, S.Si., MT. dosen ITS yang mendampingi kunjungan mahasiswa Internasional tersebut memaparkan jika kunjungannya kali ini bersama dengan mahasiswa dari Jerman dan Prancis yang sedang menempuh kuliah satu semester di ITS sebagai bagian dari program student exchaneg. Mahasiwa tersebut diantaranya mahasiswa asal Jerman Lea Marlen Ullrich dan Ilias Marhabi serta mahasiswa asal Prancis Anastasia Corinne Ericka Boismartel, Nina Claire Noemie Besset, Bastien Gerard Bernard Ottevaere, Moegane Edith Myriam Larrieu dan Caroline Marie Tousseul.
“Ini kunjungan pertama kami ke Pesantren Nasyrul Ulum, kedepan semoga bisa kami tindaklanjuti dengan kerjasama riset dan pendidikan,” tutur Dr. Endry.
Pada kesempatan yang sama Dr. Endry dan ketujuh mahasiswa internasional juga berkesempatan memberikan motivasi kepada santri-santri Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake yang ditempatkan di Auditorium Ar Rochmah. Antusiasme para santri pun sangat tampak dalam sesi yang dikemas dengan kuliah umum tersebut. Beberapa topik bahasan juga ditanyakan oleh santri, mulai dari syarat kuliah di luar negeri hingga tips bisa kuliah di luar negeri. (red)