Pemberangkatan prakerin santri SMK Nasyrul Ulum Aengdake tahun pelajaran 2022/2023, tahap kedua dilaksanakan pada hari Senin (23/1/23). Peserta prakerin merupakan siswa dengan program keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) yang berjumlah 19 siswa. Pemberangkatan prakerin diawali oleh pengarahan dari Wakil Pengasuh PP. Nasyrul Ulum Aengdake Dr. Zamzami Sabiq, M.Psi, beliau berharap agar siswa tetap mengutamakan akhlak dan menjaga nama baik lembaga.
“Dimanapun kalian berada, utamakan adab. Ilmu tanpa adab bagaikan api tanpa kayu bakar dan adab tanpa ilmu bagaikan jasad tanpa ruh. Belajar yang baik, serap ilmunya sehingga kalian bisa menjadi santri yang handal dan beradab. Jika kalian tidak bisa bertahan dengan pahitnya belajar, maka kalian tidak akan bisa menikmati manisnya suatu hari nanti.”
Pada tahap ini, prakerin dilaksanakan di tiga tempat; 1) CV Bintang Rembulan; kolam budidaya patin dan lobster, Gingging Bluto Sumenep, dipimpin oleh Moh. Khomaidi, 2) CV Indah Grup 1; Tambak udang, Pakandangan Barat Bluto Sumenep; dan 3) CV Indah Grup 2: Tambak udang, Pakandangan Barat Bluto Sumenep dipimpin oleh H. Moh. Zanuari.
Sebagaimana mestinya, terdapat tiga guru pendamping yang siap membimbing dan mengarahkan siswa selama prakerin. Pada CV Bintang Rembulan didampingi Bapak A. Darus Basori, S.Pi. CV Indah Grup 1 didampingi Ibu Ismi Aulil Wardani, M.Si dan CV grup 2 didampingi Bapak Syamsul Arifin, S.Pd.I.
“Selama kegiatan prakerin Modul prakerin harus dibawa setiap hari, karena hal itu bisa membantu kalian dalam penulisan laporan. Setiap materi yang diberikan dicatat dan daftar hadir harus ada paraf dari pembimbing lapang.” Jelas Bpk. A. Darus Basori, S.Pi mengingatkan kembali ketika melakukan pendampingan.