Suksesnya proses pendidikan yang ditempuh oleh santri di Pondok Pesantren bukan hanya ditentukan oleh semangat yang dimiliki oleh asatidz dan santri. Namun juga perlu adanya dukungan yang maksimal dari wali santri sehingga santri dapat nyaman dalam menempuh pendidikan di Pondok Pesantren. Pentingnya peran wali santri inilah yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake, KH. A. Hamid Mannan Munif dalam sambutan beliau di acara Haflah Akhiris Sanah Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake Bluto Sumenep yang digelar Sabtu (19/06/2021).
“Doakan putra-putrinya yang sedang menempuh pendidikan di pesantren, karena kekuatan doa yang bisa mengantarkan kesuksesan putra-putrinya dan jangan buru-buru untuk membawa putra-putrinya boyong dari pesantren sebelum tuntas pendidikannya, apalagi yang tahfidz Al Qur’an”, kata Abi KH. Hamid Mannan dalam sambutan beliau dihadapan Wali Santri, Santri dan Undangan yang hadir pada acara Haflah di Auditorium Arrochmah.
Pada kesempatan tersebut Abi KH. Hamid Mannan juga menyampaikan bahwa pesantren ibarat pancuran air yang memancurkan ilmu dari sumber utamanya yaitu Rasulullah SAW.
“Pesantren sebagai pancuran ini harus kita jaga bersama, kita openi bersama karena pesantren ini juga ibarat sarang lebah (brubbughan). jangan sampai lebah yang ada hilang dan pergi. Tapi bagaimana harus diwujudkan lebah bisa bertambah di sarangnya”, pungkas Abi dalam sambutannya.