Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kepramukaan, Pramuka Nasyrul Ulum Gelar Basic Scouting and Leadership Training

Gerakan Pramuka Gugus Depan 05.209-05.210 Pangkalan Pondok Pesantren Nasyrul Ulum kembali menggelar kegiatan bergengsi. Kali ini kegiatan yang dihelat yaitu Basic Scouting and Leadership Training yang merupakan kegiatan pelatihan yang fokus pada pemahaman dasar kepramukaan dan kepemimpinan.

Kegiatan yang digelar selama tiga hari sejak Jum’at (16/10) hingga Minggu (18/10) ini diikuti oleh 100 orang pramuka Penggalang se-Kabupaten Sumenep.

Hadir dalam Upacara pembukaan kegiatan yaitu Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Kak Wahyudi Sukarno, S.Kom dan Kak Elva Mayreza, S. Pd. turut hadir pula pimpinan Kwarcab Sumenep, Kak Drs H. Sirad Aidy, M.Si, H. Farid, S.Pd, dan Dr. Zamzami Sabiq, M.Psi yang juga sebagai Ka.Mabigus di Pangkalan Pondok Pesantren Nasyirul Ulum Aengdake Bluto. Serta Ketua Kwarran Bluto Kak Amza.

“Jumlah peserta dalam kegiatan ini memang kami batasi karena pandemi covid-19 masih belum berakhir”, ujar A. Fatoni, Ketua Gudep Pangkalan Nasyrul Ulum.

Sedangkan Kak H. Sirad, Plt. Kakwarcab Sumenep dalam sambutannya sangat mengapresiasi semangat dan keyakinan penyelenggara dalam pelaksanaan kegiatan ini sehingga aktivitas kegiatan pendidikan kepramukaan terus berjalan untuk membangun dan menyiapkan kader-kader generasi bangsa.

“Walau di situasi yang sangat sulit ini, Pramuka selalu ada cara untuk melakukan tindakan-tindakan nyata dalam upaya peningkatan pendidikan Kepramukaan”. Jelas kak H. Sirad.

Pramuka yang diketahui sebagai organisasi pendidikan dan juga dikenal cukup luas ini, selain melingkupi metode pendidikan kepramukaan yang bertujuan pembentukan karakter, salah satu keharusan seorang Pramuka atau pandu adalah kemampuan hidup mandiri, mampu memimpin dirinya sendiri dan lebih-lebih dapat memimpin orang lain.

Kegiatan Basic Scouting and Leadership Training dikemas dengan kegiatan yang menarik seperti Talkshow Menggapai Pramuka Garuda yang menghadirkan Ahmad Afifuddin, Pramuka Teladan dari Kwarcab Lumajang, Pengenalan Ular di Alam Liar, Teknik Kepramukaan Dasar, Kepemimpinan, Manasik Haji, dan Pentas Seni.

Kak Zamzami selaku Kamabigus juga menambahkan bahwa dengan pelaksanaan kegiatan ini, dirinya berharap akan ada hasil dan pengalaman memuaskan bagi peserta, sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupannya untuk menjadi manusia yang bertanggungjawab.

“Kemampuan dalam wawasan Kepramukaan dan keterampilan memimpin harus diajarkan sejak dini”. Pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *