Santri Perwakilan Pesantren se-Sumenep ikuti Diklat Santri Tangguh Bencana di Nasyrul Ulum

Pendidikan dan Latihan Santri Tangguh Bencana yang diikuti oleh santri perwakilan Pondok Pesantren se-Kabupaten Sumenep dihelat di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake. Kegiatan yang diprakarsai oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PCNU Sumenep dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Sumenep akan digelar selama 2 hari mulai tanggal 26-27 Oktober 2023.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Santri Nasional dan diikuti oleh 50 santri perwakilan dari Pondok Pesantren se-Sumenep”, tutur Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake, Dr. Zamzami Sabiq Hamid, M.Psi.

Selama pelatihan seluruh peserta digembleng secara khusus untuk mempersiapkan diri mereka menjadi Kader Santri Tangguh Bencana. Mereka akan mendapatkan materi dari BPBD Kabupaten Sumenep, Pemadam Kebakaran, Basarnas, PMI Sumenep dan yang unik dari kegiatan ini adalah materi tajhizul jenazah dan ijazah ruqyah yang juga akan diberikan untuk seluruh peserta.

Wakil Ketua PCNU Sumenep, Kiai Mohammad Halili, MH. dalam sambutannya mewakili Ketua PCNU Sumenep menyampaikan terima kasihnya atas perkenan Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, karena sejak awal berdirinya pesantren Nasyrul Ulum hingga saat ini, berkenan dijadikan tuan rumah di setiap kegiatan NU di level tingkat cabang.

“Terima kasih sudah berkenan ditempati kegiatan-kegiatan NU level cabang,” ujar Kiai Mohammad Halili yang juga merupakan mantan Ketua MWCNU Bluto.

Sedangkan Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake, KH. A. Hamid Mannan Munif menyampaikan bahwa ditempati kegiatan NU merupakan suatu keberkahan bagi Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake.

“Kami menyebutnya pesantren NU, karena jika disingkat nama Nasyrul Ulum disebut pesantren NU. Semoga barokah para masyayikh NU terus tercurah ke pesantren ini.” pungkas pengasuh. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *