Raut sumringah datang dari Denata Dias Aditya, putra almarhum Salimin dan Gaizka Adisya Rabbanie, putri bapak Hendri Taufik. Kedua santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nasyrul Ulum Aengdake, Bluto, Sumenep ini terpilih mengikuti 25 th World Scout Jambore di Saemangeum, Jeollabuk-do, Korea Selatan pada 01-12 Agustus 2023 mendatang.
Wakil Pengasuh Ponpes Nasyrul Ulum Aengdake, Kiai Zamzami Sabiq Hamid mengatakan, kedua santrinya terpilih karena mengikuti seleksi peserta jambore dunia yang dilaksanakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sumenep. Kebetulan sebagai tim seleksi di antaranya yaitu Masul Hadi, Purna Pembina Pendamping Jambore Dunia di Jepang tahun 2018.
“Peserta di seleksi terkait pengetahuan umum dan kepramukaan, wawasan kebangsaan dan juga kemampuan bahasa sebagai bekal mengikuti jambore dunia. Alhamdulillah dua santri kami bisa lulus seleksi,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Rabu (12/07/2023).
Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Sumenep itu merasa bangga dengan lolosnya dua santrinya mengikuti jambore dunia di Korea Selatan. Selain mereka bisa banyak belajar dari kegiatan yang mereka ikuti, mereka juga bisa lebih memperkenalkan budaya Indonesia khususnya tentang pesantren.
“Perlu disyukuri atas capaian prestasi ini. Kerena dua santri Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nasyrul Ulum akan membawa nama besar Indonesia di kancah Internasional. Ini berkat dukungan wali santri dan jerih payah guru yang telah mendidik santri,” ungkapnya.
Diketahui, pada tanggal 28 Juli 2023, kedua santri itu akan berangkat ke Jakarta untuk di karantina dan berkumpul bersama kontingen asal Indonesia lainnya.
Ditulis oleh : Firdaus
Diposting ulang dari nuonline