Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) yang begitu cepat dan menyerang beberapa orang di Indonesia, juga menjadi perhatian serius Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake Bluto Sumenep. Untuk menyikapi hal tersebut, akhirnya Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake memajukan dan memperpanjang jadwal liburan santri pada Jumat (03/04) ini.
“Biasanya liburan santri menghadapi Ramadhan dilaksanakan pada tanggal-tanggal akhir di bulan Sya’ban. Namun mengingat situasi penyebaran virus corona yang semakin mengkhawatirkan maka kami memajukan liburan santri pada hari ini”, ujar Kyai Zamzami Sabiq Hamid, Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake.
Sebelum santri dipulangkan untuk liburan ke rumah masing-masing, terlebih dahulu dikumpulkan untuk menerima pengarahan dari Pengasuh yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Pengasuh Pesantren Nasyrul Ulum Dr. K. Zamzami Sabiq Hamid, M.Psi. Setelah menerima pengarahan, dilaksanakan penyemprotan desinfektan oleh pengurus pondok ke barang-barang bawaan santri. Baru setelah itu santri pulang perkelompok ke daerah asal masing-masing yang terbagi menjadi kelompok asal santri yaitu Banyuwangi, Situbobdo, Jember, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep
“Ini bagian dari ikhtiar kami agar barang-barang yang dibawa santri benar-benar steril sehingga aman untuk dibawa”, sambung Kyai Zamzami lagi.
Disamping memajukan jadwal pelaksanaan liburan, Majelis Pengasuh juga memperpanjang masa liburan bagi santri dengan meniadakan jadwal kajian kitab yang biasa dilaksanakan pada bulan Ramadhan.
“Tahun-tahun sebelumnya agenda Ramdhan di pondok biasa digunakan untuk kajian kitab, namun untuk tahun ini kami sepakat meniadakan sebagai antisipasi menyebarnya corona. Sehingga kami benar-benar berharap santri bisa memanfaatkan liburan yang sangat panjang ini untuk belajar di rumah dan membantu orang tua”, pesan kyai Zamzami.