Para santri dikenal punya humor-humor yang mengundang tawa. Lelucon mereka disampaikan dengan gaya jenaka namun punya makna.
Misalnya canda soal hukum mendoakan orang mati. Begini percakapan Kiai dengan seorang yang senang berdebat.
Kiai yang baru saja pulang dari kuburan kedatangan seorang pemuda yang hendak mengajak berdebat.
Dengan gaya mengetes, si pemuda bertanya, “Pak Kiai, apa hukum mendoakan orang mati?”
Jawaban Kiai tegas: “Haram!”
Si pemuda kaget. Jawaban Kiai di luar dugaan. “Apa Alasannya, Kiai?”
“Islam mengajarkan, mendoakan orang harus yang baik-baik. Harusnya kita mendoakan orang banyak rezeki, sehat, atau panjang umur. Jangan sampai kita mendoakan orang mati, itu doa buruk.”
Si pemuda pun lekas pamit pulang.
_____________________________
dikirim oleh Santri Putra PPNU Aengdake