Sumenep – Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake, Kecamatan Bluto, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Bahtsul Masail dan konsolidasi Perkumpulan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep pada Ahad, 8 Desember 2024. Acara ini dihadiri oleh jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumenep, utusan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU dari seluruh kecamatan di Sumenep, serta Muspika Kecamatan Bluto.
Turut hadir dalam acara tersebut, Rais Syuriah PCNU Sumenep, KH. Hafidhi Syarbini, Ketua PCNU Sumenep, KH. Pandji Taufiq, serta jajaran pengurus lainnya. Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake, KH. A. Hamid Mannan Munif, dan Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, Dr. Zamzami Sabiq Hamid, M.Psi., juga menyambut langsung para tamu undangan.
Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, Dr. Zamzami Sabiq Hamid, M.Psi., mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada pondok pesantren sebagai tuan rumah acara penting ini.
“Kami merasa terhormat dapat menjadi tempat berkumpulnya para tokoh dan pengurus NU dari seluruh Sumenep. Ini menjadi momen penting untuk menyatukan langkah dan menyelesaikan berbagai persoalan keumatan yang membutuhkan pandangan kolektif melalui Bahtsul Masail. Kami juga berharap acara ini semakin mempererat hubungan antar-MWC NU di Sumenep,” ungkapnya.
Acara Bahtsul Masail ini membahas sejumlah isu strategis yang relevan dengan perkembangan umat Islam, baik dalam konteks fikih maupun sosial-keagamaan. Selain itu, forum konsolidasi menjadi ajang evaluasi dan penguatan program kerja NU di Sumenep.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti KH. Hafidhi Syarbini dan KH. Pandji Taufiq menjadi penegas komitmen PCNU Sumenep untuk terus merawat tradisi keilmuan dan membangun sinergi organisasi hingga tingkat akar rumput.
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat. Diskusi berjalan produktif dengan berbagai masukan yang membangun, menguatkan peran NU sebagai penjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah di tengah masyarakat.
4o